Friday, 23 September 2016

Contoh Makalah Myophita,Phycophyta,oomaycota



BAB I
PENDAHULUAN

1.      LatarBelakang
Pemanfaatanta naman obat sebagai obat tradisional merupakan suatau produk pelayanan kesehatan yang strategis karena berdampak positif terhada ptingka tkesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Tanaman obat dapat memberikan nilai tambah apabila diolah lebihl anjut menjadi berbagai jenis produk.Tanaman obat tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti simplisia (rajangan), serbuk, minyak atsiri, ekstrak kental, ekstrak kering, instan, sirup, permen, kapsul maupun tablet.
Simplisia merupakan bahan alami yang digunakan sebagi bahan baku obat yang mengalami pengolahan atau baru dirajang saja, tetapi sudah dikeringkan. Permintaan bahan baku simplisia sebagai bahan baku obat-obatan semakin meningkat dengan bertambahnya industry jamu. Selain itu, efek samping penggunaan tanaman obat untuk mengobati suatu penyakit lebih kecil dibandingkan obat sintetis.
Proses pembuatan simplisia diperlukan beberapa tahapan yaitu pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencuciab, perajangan, pengeringan, sortasi kering, pengepakan dan penyimpanan. Agar simplisia memiliki mutu dan ketahanan kualitas yang baik, selain proses pengumpulan baku, sortasi basah, pencucian, perajangan, pengeringan dan sortasi kering, juga perlu diperhatikan proses pengepakan dan penyimpanan karena sangat berpengaruh pada kandungan kadar zataktif dalam simplisia.

2.      Tujuan
Agar parasiswa/siswi mengerti cara bagaimana cara memproleh simplisia dan mengerti apa saja zat berkhasiat yang terkandung dalam simplisia tersebut.



BAB II
PEMBAHASAAN

A.    PHYCOPHYTA
Merupakan nama divusi dan merupakan golongan rumput laut atau makroalga yang befungsi sebagai produsen primer dalam siklus rantai makanan di laut.
B.        MYCOPHYTA = MYOPHYTA
Disebut mirip jamur karena struktur tubuh dan cara reproduksinya mirip fungi. Pada saat zygotnya, protista ini bergerak mirip Amoeba atau disebut juga Amoeboid. Protista mirip jamur terdiri atas filum Mycomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota.
1.      Myxomycota
Myxomycota biasa disebut jamur lendir Plasmodial. Sebagian besar spesies Myxomycota memiliki ciri berpigmen terang, umumnya berwarna kuning atau orange dan semuanya heterotrofik. Tahapan memperoleh makanan merupakan suatu masa Amoeboid yang disebut Plasmodium. Plasmodium merupakan suatu massa tunggal sitoplasma yang tidak dibagi oleh membran dan mengandung banyak nukleus. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai beberapa sentimeter. Meskipun berukuran besar, Plasmodium tidaklah multiseluler.
Contoh dari jamur lendir Plasmodial adalah Physarium. Yang memiliki ciri yang khas, yaitusebelum terjadi singami (penggabungan) terdapat sel-sel haploid yang menyerupai sel berflagel dan amoeba (sel amoeboid)
Jika habitat duatu jamur lendir plasmodial mengering atau tidak ada makanan yang tersisa, Plasmodium akan berhenti tumbuh dan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidupnya berfungdi dalam reproduksi seksual.
2.      Acrasiomycota
Jamur lendir seluler berbeda dengan jamur lendir palsmodial karena jamur lender seluler merupakan organisme haploid (hanya zigot saja yanh diploid). Adapun pada jamur lendir Plsmodial, kondisi diploid lebih dominan dalam siklus hidupnya. Jamur lendir seluler memiliki tubuh buah (fruiting body) yang berfungsi dalam reproduksi aseksual. Sebagian besar jamur lendir seluler tidak memiliki tahapan berflagel. Contoh spesiesnya adalah Dyctyostelium.
3.      Oomycota
Oomycota contohnya adalah jamur air (water mold), karat putih (white rust), dan jamur berbulu halus (downy mildew). Oomycota berasal dari kata, Oo = telur dan mycota = jamur. Istilah ini lebih dikenal dengan “fungi telur”. Sebagian besar jamur air merupakan pengurai yang tumbuh seperti kumpulan kapas. Jamur air biasanya terdapat pada hewan atau alga yang mati, terutama di air tawar.Oomycota merupakan pengurai yang penting dalam ekosistem air. karat putih, jamur berbulu halus umumnya hidup di tanah sebagai parasit pada tumbuhan. Contoh spesies Oomycota adalah Saprolegnia.


Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang
.
o    Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:

v  Myxomycota (Jamur Lendir)
Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk.
Jamur lendir dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif.
Fase vegetatif, plasmodium bergerak ameboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak.
Jika telah dewasa plasmodium membentuk sporangium (kotak spora).
Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin.
Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami
.
Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya).
Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.
Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak bersekat (Mixomycota) dan bersekat (Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak, siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung (dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid.

Contohnya adalah: Dictyostelium discoideumOOMYCOTINA
v  Oomycota (Jamur Air)
Oomycota merupakan jamur yang hidup di tempat lembab / perairan.
Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak
.
Dinding selnya terdiri dari selulosa Melakukan reproduksi aseksual membentuk zoospora memiliki 2 flagela untuk berenang.
Sporangiofor / tangkai sporangium menonjol keluar agar memudahkan penyebaran spora oleh angin , biasanya yang dilepaskan sporangiumnya.
Reproduksi seksual dengan membentuk gamet
,setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora.

Contoh jamur ini: Saprolegnia, Phytophtora, Pythium
.


v  Saprolegnia
Saprolegnia =Jamur parasit pada ikan (lele, dll ) dan ada yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang mati di air dengan menguraikan organik menjadi anorganik
v  Phytophtora
Phytophthora= Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit.
Yang parasit =

1.
         Phytophtora    infestans          parasit              padakentang
2.
         Phytophtora    nicotianae        parasit              padatembakau
3.
         Phytophtora    palmifera         parasit              pada kelapa
4.
        Phytoptora faberi parasit pada karet

C. SIMPLISIA DARI PHYCOPYTA, MYOPHYTA, DAN MYCOPHYTA
·         Agar-agar
Nama lain                                :agar-agar,gelosa,vegetable gelatin
Tanamanasal                            :gelidiumcartilagenium (L)
Keluarga                                  :gelidiaceae
Zatberkhasiatutama/isi               :garam kalsium dari gelosa,yaitu hidrat arang kompleks yang tersusun dari rangkaian galaktosa dimana molekul yang terakhir berikatan dengan asanms ulfat,sebagai ester.agar dalam perdagangan mengandung iodium sebanyak 20-100 bagian persejuta.
Penggunaan                                :untuk konstipasi karna mampu mengisap dan mengikat air,sehingga dalam usus berfungsi sebagai pelumas dan penambah isi usus,suspending agent.
Pemerian                                    :umumnya berupa berkas potongan potongan memanjang yangtipis.seperti selaput dan berlekatan atau berbentuk keeping,serpih,butiran,abu abu kekuningan sampai kuning pucat atau tidak berwarna,tidakberbaua tau berbau lemah,rasa berlendi jika lembab liat,jika kering  rapuh.
Bagian yang digunakan          :koloidalhidrofil yang kering yang diperoleh dari penyarian.

·         NATRII ALGINAS
Nama lain                                : Natrium alginate
Tanmanasal                             :macroccystispyrifera (TURN I),Laminariasacharina (L.)Laminariadigitata (L)Nereocustisluetkeana (Mers)
Keluarga                                  :Lessoniaceae
Zatberkhasiatutama/isi            :garam natrium dari asam alginate(suatu asam poliurat)
Penggunaan                             :emulgator,suspending agent
Pemerian                                   :halusataukasar,warna putih kekuningan,hamper tidak berbau,hampe rtidak berasa.
Pembuatan                                :merupakan karbohidrat yang dimurnikan diperoleh dengan penyarian ganging coklat dengan menggunakan alkali encer,sebagian dari garam natrium dari asam alginate.
Peyimpanan                             :dalam wadah tertutup baik.














BAB III
PENUTUP
A.        kesimpulan
·         Phycophyta
Merupakan nama divusi dan merupakan golongan rumput laut atau makroalga yang befungsi sebagai produsen primer dalam siklus rantai makanan di laut.
·        Mycophyta = Myophyta
            Disebut mirip jamur karena struktur tubuh dan cara reproduksinya mirip fungi. Pada saat zygotnya, protista ini bergerak mirip Amoeba atau disebut juga Amoeboid. Protista mirip jamur terdiri atas filum Mycomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota.















DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. PenuntunPraktikumFaemakognosi I.Universitas Muslim Indonesia ; Makassar.

Ansel, Hiward C., 1989, “PengantarBentukSediaanFarmasi” Edisikeempat, UI Press : Jakarta.



Design awesome banner
 ads like this one FREE at AdDesigner.com