aku masih ingat ketika pertama kali bertemu dengannya. di sebuah
lorong gedung itu. lorong gedung tempat aku dan dia akan menggapai
mimpi. tiada yang aneh di sana. hanya sebuah sapa dan sebuah perkenalan
singkat. ah, dia yang sepertinya akan mengajak semua orang untuk
berkenalan dengannya. ya, itulah dia…dialah kamu…
bukan sekali dua aku memperhatikanmu. melihat tingkahmu di kelas dan di luar kelas membuatku semakin hari semakin tertarik mengenalmu. ah, kamu mengapa semakin lama semakin menarikku utuk jauh mengenalmu lebih dalam. but, just no action, think only. yap…hanya sebuah pikiran tanpa sedikitpun tindakan nyata. seperti sebuah iklan rokok. hahaha.
waktu memang sebuah hal yang sangat unik dan menarik. sebuah misteri yang tidak bisa dipecahkan oleh siapapun di dunia ini. bahkan oleh seorang einstein sekalipun tidak akan bisa menjelaskan mengapa seiring berjalannya waktu, semakin dalam pula keinginan dan harapan untuk mengenalmu. bahkan rumus terkenal einstein pun tidak mampu menjelaskan bagaimana waktu bisa mempengaruhi perasaan seseorang.
kamu memang bukan cewek sempurna. tapi kamu adalah gadis yang sangat menarik. karena tiada kesempurnaan di dunia ini. kamu bukan pula cewek yang cantik, tapi kamu adalah gadis yang manis. kamu bukan cewek yang ribut dengan tetek bengek sopan santun, tetapi kamu memiliki caramu untuk bersopan santun. kamu juga bukan cewek yang romantis, tetapi kamu adalah gadis yang romantis dengan gayamu. kamu bukan pula cewek yang perhatian, tetapi kamu adalah gadis yang memperhatikan. dan banyak lagi tentang kamu. akan sangat panjang jika harus kurangkai menjadi kata-kata.
yah, itulah kamu. semakin hari, semakin aku memperhatikanmu, semakin aku tertarik padamu. ah Tuhan, ada apa ini? tiada pernah terbayang olehku sebelumnya. dekat denganmu. ada di sisimu. memandangimu dengan perasaan yang entah akupun juga tidak mengerti seperti apa. ah, aku jatuh hati padamu. sebuah kesimpulan bodoh bin ajaib. tetapi rasa tidak pernah bohong kan? hehehe
saat kita ingin mencintai atau menyayangi seseorang, maka yang perlu dilakukan hanya merasakan. dan merasakan itu menggunakan perasaan. itulah sebabnya mengapa aku bisa sampai pada kesimpulan bodoh bin ajaib itu. ah, bukankah perasaan itu tidak pernah salah? bahkan saat pilihan kita salah sekalipun, perasaan tidak pernah salah dalam memilih.
akhirnya hari ku pun kulalui dengan menghabiskan banyak hal denganmu. memandangi senyum manismu. menggenggam erat tanganmu, atau sekedar membelai lembut kepalamu. sebuah hal luar biasa yang benar-benar hanya ada dalam angan-anganku dahulu. dan hari ini, kuingat kembali rangkaian kata-kata dari seorang ulama besar Indonesia, sebuah kata-kata yang membuatku tiada akan menyerah untukmu.
“ketika niat sudah diucapkan, usaha dilakukan, doa dihaturkan, dan malaikat diturunkan, maka saat itulah jalan berliku akan menjadi lurus”. Ahmad Syafii’ Ma’arif.
saatnya aku menunggu malaikat diturunkan untukmu…dengan tetap melanjutkan usaha dan doaku untukmu….
bukan sekali dua aku memperhatikanmu. melihat tingkahmu di kelas dan di luar kelas membuatku semakin hari semakin tertarik mengenalmu. ah, kamu mengapa semakin lama semakin menarikku utuk jauh mengenalmu lebih dalam. but, just no action, think only. yap…hanya sebuah pikiran tanpa sedikitpun tindakan nyata. seperti sebuah iklan rokok. hahaha.
waktu memang sebuah hal yang sangat unik dan menarik. sebuah misteri yang tidak bisa dipecahkan oleh siapapun di dunia ini. bahkan oleh seorang einstein sekalipun tidak akan bisa menjelaskan mengapa seiring berjalannya waktu, semakin dalam pula keinginan dan harapan untuk mengenalmu. bahkan rumus terkenal einstein pun tidak mampu menjelaskan bagaimana waktu bisa mempengaruhi perasaan seseorang.
kamu memang bukan cewek sempurna. tapi kamu adalah gadis yang sangat menarik. karena tiada kesempurnaan di dunia ini. kamu bukan pula cewek yang cantik, tapi kamu adalah gadis yang manis. kamu bukan cewek yang ribut dengan tetek bengek sopan santun, tetapi kamu memiliki caramu untuk bersopan santun. kamu juga bukan cewek yang romantis, tetapi kamu adalah gadis yang romantis dengan gayamu. kamu bukan pula cewek yang perhatian, tetapi kamu adalah gadis yang memperhatikan. dan banyak lagi tentang kamu. akan sangat panjang jika harus kurangkai menjadi kata-kata.
yah, itulah kamu. semakin hari, semakin aku memperhatikanmu, semakin aku tertarik padamu. ah Tuhan, ada apa ini? tiada pernah terbayang olehku sebelumnya. dekat denganmu. ada di sisimu. memandangimu dengan perasaan yang entah akupun juga tidak mengerti seperti apa. ah, aku jatuh hati padamu. sebuah kesimpulan bodoh bin ajaib. tetapi rasa tidak pernah bohong kan? hehehe
saat kita ingin mencintai atau menyayangi seseorang, maka yang perlu dilakukan hanya merasakan. dan merasakan itu menggunakan perasaan. itulah sebabnya mengapa aku bisa sampai pada kesimpulan bodoh bin ajaib itu. ah, bukankah perasaan itu tidak pernah salah? bahkan saat pilihan kita salah sekalipun, perasaan tidak pernah salah dalam memilih.
akhirnya hari ku pun kulalui dengan menghabiskan banyak hal denganmu. memandangi senyum manismu. menggenggam erat tanganmu, atau sekedar membelai lembut kepalamu. sebuah hal luar biasa yang benar-benar hanya ada dalam angan-anganku dahulu. dan hari ini, kuingat kembali rangkaian kata-kata dari seorang ulama besar Indonesia, sebuah kata-kata yang membuatku tiada akan menyerah untukmu.
“ketika niat sudah diucapkan, usaha dilakukan, doa dihaturkan, dan malaikat diturunkan, maka saat itulah jalan berliku akan menjadi lurus”. Ahmad Syafii’ Ma’arif.
saatnya aku menunggu malaikat diturunkan untukmu…dengan tetap melanjutkan usaha dan doaku untukmu….